recoun text

Last Holiday, me and my family went to the Pelabuhan Ratu Beach. We stayed in a lodging during 2 days. It had a lots of boats and a lots of fisherman that catch a fish.

       First, we enjoyed the beautiful view. And then we slept because we were tired. After we sleep, we were swimming in the beach until afternoon. Next, we took a shower and prayed maghrib together. Then, we had a dinner and watched Television together.

       We woke up in the morning and after we take a pray subuh together we choose a breakfast. In the afternoon we went home. We were all very happy.

B. ENGLISH

NAMA        :   MOCH. MURIZALLADI

NO              :   19

KELAS       :   VIII^B

 my cat
I have a cat named Milki
My cat has a very fine feather
My cat fur brownish black and white
it's like drinking milk
color black eyes
it's like playing with DUSTER

prohibition and sentence order

Nama            :   MOCHAMMAD MURIZALLADI

Kelas           :   VII B

No                  :   20

PROHIBITION AND SENTENCE ORDER

Kalimat larangan ( prohibition )

·        No smoking

( Dilarang merokok )

·     no parking

( dilarang Parkir )

Kalimat perintah ( sentence order )

·       please open your book

( tolong buka bukumu )

·      please open the window

( tolong bukakan jendela )

Biologi

Nama     : Mochammad Murizal ladi

No         : 20

Kelas     : VII B

B.Klasifikasi Makhluk Hidup

Untuk melakukan klasifikasi, ada dua hal yaitu melakukan identifikasi dan memberikan nama. Identifikasi adalah menentukan ciri makhluk hidup yang diamati. Terdapat berbagai macam cara mengklasifikasikan makhluk hidup. Ada klasifikasi berdasarkan ciri luar makhluk hidup ( ciri morfologi ), manfaat makhluk hidup, habitus ( perawakan ), tempat hidup, dan lain sebagainya. Berikut ini contoh pengelompokan hewan berdasarkan kesamaan jenis makanannya.

1.   Hewan karnifora, yaitu kelompok hewan pemakan daging, contonya : harimau, serigala, singa, dan kucing.

2.   Hewan herbifora, yaitu kelompok hewan pemakan tumbuhan, contohnya : kerbau, rusa, kambing, dan sapi.

3.   Hewan omnifora, yaitu kelompok hewan pemakan daging dan tumbuhan atau pemakan segalanya, contohnya : musang, ayam, dan bebek.

Tumbuhan juga dapat dikelompokan berdasarkan pada ciri morfologi/ bentuk luar tubuh.

1)     Berdasarkan jumlah keeping lembaga biji, tumbuhan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil. Tumbuhan dikotil merupakan kelompok tumbuhan yang bijinya mempunyai dua keeping lembaga, misalnya kacang tanah dan mangga, sedangkan tumbuhan monokotil adalah kelompok tumbuhan yang bijinya mempunyai satu keeping lembaga, misalnya jagung, padi, dan kelapa.

2)     Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu Gymnospermae dan Angiospermae. Gymnospermae yaitu kelompok tumbuhan yang berbiji terbuka ( bijinya tidak dibungkus oleh daun buah ) misalnya melinjo dan pakis haji. Sedangkan Angiospermae merupakan kelompok tumbuhan yang mempunyai biji tertutup ( biji dilindungi oleh daun buah ), misalnya   kamboja,jambu, dan nangka.

Pada abad ke-18 Carolus Linnaeus ( 1707-1778 ), seorang ahli biologi dari swedia memperkenalkan klasifikasi berdasarkan persamaan struktur. Makhluk hidup yang mempunyaistruktur tubuh yang yang sama ditempatkan dalam satu kelompok. Dengan cara seperti ini maka makhluk hidup yang ada dipermukaan bumi ini dibedakan menjadi dua ( 2 ) kelompok dunia kehidupan besar yaitu : dunia hewan atau Animalia dan dunia tumbuhan atau Plantea.

Dunia hewan akan dibagi menjadi takson-takson sebagai berikut :

a.      Kingdom atau kerajaan.

b.     Filum.

c.      Class atau kelas.

d.     Ordo atau bangsa.

e.      Familia atau suku.

f.      Genus atau marga

g.     Species atau jenis.

Dalam dunia tumbuhan dibagi menjadi takson-takson sebagai berikut:

a.   Kingdom atau kerajaan.

b.   Divisi.

c.   Class atau kelas.

d.   Ordo atau bangsa.

e.   Familia atu suku.

f.    Genus atau margari

g.   Species atu jenis

Klasifikasi system filogeni adalah pengelompokan makhluk hidup secara umum berdasarkan kekerabatannya. Sistem ini terus mengalami perkembangan.

1.   Sistem dua Kingdom

Dalam sistem ini makhluk hidupmenjadi kingdom Plantea dan Animalia

a.    Kingdom Plantea ( kerajaan tumbuhan ), mempunyai cirri berdinding sel dan berklorofil. Yang termasuk kingdom ini adalah jamur, ganggang, paku, jamur.

b.   Kingdom Animalia ( kerajaan hewan ), memiliki cirri tidak berdinding sel dan tidak memiliki klorofil. Yang termasuk kingdom ini adalah Protozoa, Porifera, coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodrmata, dan Chordata.

2.   Sistem Tiga Kingdom

Klasifikasi tiga kingdom memebagi makhluk hidup menjadi kingdom Monera, Plantae, dan Animalae.

a.    Kingdom Monera yaitu kelompok makhluk hidup yang memiliki cirri tersusun dari satu atau banyak sel dan belum memiliki membran inti. Yang termasuk dalam kingdom ini adalah bakteri dan ganggang hijau-biru.

b.   Kingdom Plantea adalah kelompok makhluk hidup yang memiliki cirri kelompok tumbuhan yang meliputi jamur, lumut, paku, dan tumbuhan biji.

c.    Kingdom Animalia adalah kelompok hewan yang terdiri dari Protozoa, Porifera, Colenterata, Mollusca, Arthopoda, Echinodermata, dan Chordata. Ada yang lkan mengusulkan Klasifikasih yang tidak sama yaitu Haeckal. Mengusulkan bahwa makhluk hidup dibedkan menjadi tiga kingdom yaitu  Protista, Plantae, dan Animalia. Kingdom Protista adalah kelompok makhluk hidup yang tersusun atas satu atau banyak sel, memiliki organel. Yang termasuk ke dalam kingdom ini adalah Protozoa, ganggang, dan jamur. Sehingga kingdom Plantea hanya terdiri dari lumut dan tumbuhan berpembuluh.

3.   Sistem Empat Kingdom

Sistem empat kingdom terdiri dari kingdom Monera, Fungi, Plantae, dan Animalia. Kingdom  Monera terdiri dari Bakteri dan ganggang hijau-biru. Kingdom Fungsi dipisahkan dari Plantea karena tidak mempunyai klorofil walaupun sama-sama mempunyai dinding sel. Sedangkan Kingdom Animalia meliputi berbagai hewan seperti dalam sistem tiga kingdom.

4.   Sistem Lima Kingdom

Pencetus klasifikasi system lima kingdom adalah Robert H. Whittaker, pada tahun 1969. Dalam kingdom ini pengelompokan makhluk hidup yaitu Kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Kingdom baru yang ditambahkan, yaitu Protista yang meliputi berbagai jenis makhluk hidup unisesuler maupun multiseluler yang menyurupai jamur, tumbuhan, dan hewan n`mun tidak dapat dikelompokan ke dalam Kidom Fungi, Plantae, dan Animalia.

5.   Sistem Enam Kingdom

Dalam klasifikasi ini membagi Kingdom Monera menjadi dua kelompok. Bakteri yang mempunyai dua sifat khusus dikelompokan dalam Kingdom Archaebacteria, misalnya bakteri yang hidup di perairan dengan suhu tinggi atau di lingkungan yang kadar garamnya tinggi Sedangkan bakteri yang lain dan ganggang hijau-biru ( Cyanophyta ) dikelompokan dalam kingdom Eubacteria. Dalam system 6 kingdom, makhluk hidup dikelompokan menjadi Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantea, dan Animalia.

Sistem Binominal Nomenklatur ( Sistem nama ganda ). Dalam sistem Binominal Nomenklatur mempunyai aturan-aturan sebagai berikut :

a.    Species terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukkan genus dan kata kedua menunjukan sifat spesifikasinya.

b.   Kata pertama diawali dengan huruf besar dan kata kedua dengan huruf kecil.

c.    Menggunakan bahasa lati atau Ilmiah atau bahasa yang dilatinkan dengan dicetak miring contoh : Musa paradiacaL, Genus : Musa, Spacies : Paradisiaca

Beberapa alas an dalam klasifikasi menggunakan bahasa latin, karena :

a.    Agar tidak ada kekeliruan dalam mengidentifikasi makhluk hidup karena tidak ada nama makhluk hidup yang sama persis.

b.   Nama ilmiah jarang berubah.

c.    Nama ilmiah ditulis dalam bahasa yang sama di seluruh dunia.

B.Indonesia

NAMA : MOCHAMMAD MURIZAL LADI
NO        : 20
KELAS : VII

MACAM-MACAM KARANGAN  

•    DESKRIPSI
•   ARGUMENTASI
•    PERSUASI
•  EKSPOSISI
•  NARASI

ASPEK KETERAMPILAN BERBAHASA

•   MENDENGAR
•    MEMBACA
•   BERBICARA
•    MENDENGAR / MENYIMAK

MACAM-MACAM PANTUN

•   PANTUN ANAK-ANAK
•   PANTUN DADANG / NASIB
•    PANTUN ORANG MUDA
•    PANTUN ORANG TUA         

        Ciri - ciri pantun sebagai berikut :

• Mempunyai 4 bait
• Bait 1 dan 2 sampiran 
• Bait 3 dan 4 isi
• bersajak abab
• Jumlah suku kata dalam baris antara 8 sampai 12

Dongeng adalah salah satu bentuk karya sastra berbentuk prosa. Dongeng memiliki unsure-unsur intrinsic antara lain : tokoh, alur, latar, gaya bahasa, tema, dan pesan atau nilai.

    

JENIS-JENIS DONGENG YAITU SEBAGAI BERIKUT 

• Fabel
• legenda
• Mite
• Sage
  

1.  Fabel yaitu dongeng yang berisi tentang tokoh binatangyang berperilaku seperti manusia
2.  Legenda yaitu dongeng tentang asal-usul suatu tempat contoh : Banyuwangi, Batu Belah, dan sebagainya.
3.   Mite yaitu cerita tentang makhluk halus atau dewa-dewa yang erat kaitannya dengan kepercayaan yang dipercayai oleh masyarakat misalnya : Nyi Roro Kidul
4.  Sage yaitu cerita tentangn kepahlawanan, misalnya Ramayana, Hang Tua, dan sebagainya    

PARAGRAF

Paragraf adalah gabungan dari beberapa kalimat

Macam - macam paqragraf :

1. Deduktif
2. Induktif
3. Variatif
4. Naratif

• Deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya utamanya berada di awal kalimat
• Induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di akhir kalimat  
• Varatif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di awal kalimat dan di akhir kalimat / tersebar di semua paragraf
• Naratif adalah paragraf yang kalimat utamanya 

Karya Sastra

Karya Sastra adalah hasil cipta rasa dan kuasa manusia yang berwujud seni

1. Pantun
2. Puisi
3. Karangan 
4. Drama 

B.INGGRIS

Rizal          : GOOD MORNING,I AM RIZAL.WHAT IS YOUR NAME?

DICKY          : GOOD MORNING, MY NAME IS DICKY,WHERE DOYOU LIVE?

RIZAL          : I LIVE IN KRAI AND YOU!

DICKY          : I LIVE IN KEBONSARI,IN WHAT IN THE CLASS?

RIZAL          : I AM IN 7BAND YOU!

DICKY          : I AM IN 7B TOO,NICE TO MEET YOU.

RIZAL          : NICE TO MEET YOU,TOO